ManajemenPendidikan

Pengembangan Organisasi, tipe dan perubahannya

Pengembangan Organisasi ialah strategi intervensi yang memanfaatkan proses kelompok untuk berfokus pada budaya organisasi secara menyeluruh dalam rangka melakukan perubahan yang diinginkan.

Tipe Pengembangan Organisasi

1. Model mekanistik

    Merupakan desain organisasi menekankan pada kepentingan pencapaian produksi yang tinggi dan efisien melalui penggunaan aturan dan prosedur yang ekstensif.

2. Model organik   

    Sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.

Pengembangan Organisasi (Organizational Development)

Pengembangan Organisasi ialah strategi intervensi yang memanfaatkan proses kelompok untuk berfokus pada budaya organisasi secara menyeluruh dalam rangka melakukan perubahan yang diinginkan.

Tahap Perkembangan Kelompok yang dimaksud oleh Bruce Tuckman yaitu:

1. Tahap Pembentukan (Forming)

    Para anggota mulai mempelajari tugas yang diberikan dan berkenalan dengan anggota lainnya.

2. Tahap timbulnya Konflik (Storming)

    Para anggota mulai bekerja tetapi mereka cenderung akan mempertahankan pendapat mereka sendiri, menolak batasan-batasan yang ditetapkan oleh Kelompok terhadap Individu mereka.

3. Tahap Normalisasi (Norming)

    Tahap terbentuk hubungan yang dekat antar anggota kelompok dan menetapkan aturan-aturan serta menemukan cara komunikasi yang tepat supaya dapat membantu mereka mencapai tujuan yang diinginkan.

4. Tahap berkinerja (Performing)

    Semua anggota kelompok telah dapat bekerja dan berfungsi secara penuh. Pada tahap ini, semua anggota memiliki kebersamaan, Percaya diri, kreatif, Inisiatif dan semangat yang tinggi serta Sukses.

5. Tahap Pembubaran (Adjourning)

    Setelah suatu proyek selesai ataupun suatu permasalahan berhasil dituntaskan, kelompok kerja tersebut akan dibubarkan.

Keefektifan Organisasi

    Efektivitas merupakan salah satu pencapaian yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi. Efektivitas memiliki 3 tingkatan sebagaimana yang didasarkan oleh David J. Lawless Gibson, Ivancevich dan Donnely (1997:25-26) antara lain:

1. Efektivitas individu

    Efektivitas individu didasarkan pada pandangan dari segi individu yang menekankan pada hasil karya karyawan atau anggota organisasi.

2. Efektivitas kelompok

    Efektivitas kelompok merupakan jumlah kontribusi dari semua anggota kelompoknya. Penyebabnya antara lain: kekompakan, kepemimpinan, struktur, status, peran, dan norma.

3. Efektivitas organisasi

    Efektifitas organisasi terdiri dari efektifitas individu dan kelompok. Melalui pengaruh sinergitas, organisasi mampu mendapatkan hasil karya yang lebih tinggi.

Pentingnya Keefektifan Organisasi

Dalam segi implementasi organisasi, keefektifan memberi informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dapat digunakan untuk membuat kebijakan membangun sebuah model dinamisasi organisasi yang meningkat daya tahannya dan sekaligus meningkat kemampuannya untuk berkembang.

Perubahan Organisasi

Perubahan organisasi adalah suatu proses dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan yang diinginkan untuk meningkatkan efektifitas organisasinya.

    Grundy (2004:34) menyebutkan ada tiga macam perubahan, diantaranya:

1. Perubahan jenis pertama, “smooth incremental change”. 

    Perubahan terjadi secara lambat, sistematis dan dapat diprediksikan,

2. Perubahan jenis kedua, “bumpy incremental change”. 

    Perubahan terjadi secara relatif tenang.

3. Perubahan jenis ketiga, “discontinuous change”. 

    Perubahan yang ditandai oleh pergeseran-pergeseran cepat atas strategi, struktur atau budaya.

    Menurut Robbins (2006:764) perubahan organisasi memiliki alasan dengan faktor-faktor, yaitu: 

1. Persaingan

2. Kejutan ekonomi

3. Teknologi

4. Tren sosial

5. Politik

    Menurut robbins (2006:217), perubahan dapat dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu: 

1. Perubahan struktur

2. Perubahan teknologi

3. Perubahan penataan fisik

4. Perubahan individu.

Baca juga: Pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *